5/31/2014

0 19 Memorable Scenes

1. A Trip to the Moon (1902)
"Mendarat di bulan"

2. Safety Last! (1923)
"Bergelantungan pada waktu"

3. Un Chien Andalou (1929)
"Mata yang teriris"

4. City Lights (1931)
"Akhir bahagia"

5. Casablanca (1942)
"Wajah yang mengatakan segalanya"

6. Ikiru (1952)
"Berayun dalam kesendirian"

7. The Night of the Hunter (1955)
"Malam yang kelam"

8. The Seventh Seal (1957)
"Bermain dengan kematian"

9. La Dolce Vita (1960)
"Malam petualangan liar"

10. Band of Outsiders (1964)
"Let's dance"

11. Red Desert (1964)
"Terasing dalam kabut"

12. The Good, the Bad and the Ugly (1966)
"Mexican standoff"

13. 2001: A Space Odyssey (1968)
"The Dawn of Man"

14. Patton (1970)
"Aku ingin kalian mengingatnya"

15. Apocalypse Now (1979)
"Muncul dari ketiadaan"

16. Manhattan (1979)
"Menyongsong fajar"

17. Stalker (1979)
"Zona misteri"

18. Wings of Desire (1987)
"Menatap dengan hasrat"

19. Landscape in the Mist (1988)
 "Tangan Tuhan"
 
 
 

0 5 Film Terburuk Terbaik Sepanjang Masa

Mungkin sudah sewajarnya jika seorang sutradara berkeinginan membuat sebuah film dengan sebaik-baiknya. Tapi karena satu atau dua sebab, hasilnya mungkin tidak sesuai yang diharapkan atau justru lebih buruk lagi. Dari sini terciptalah yang namanya film buruk. Tapi jangan salah, film buruk tak selamanya buruk. Ada film yang memang buruk dalam arti sebenarnya, tapi ada juga film buruk yang terlihat istimewa. Kadang, jika kadar keburukannya melebihi yang diharapkan, film itu justru bisa menjadi tontonan yang luar biasa menghibur. Seperti kalimat klise yang usang, ‘jika kau sangat membenci seseorang, bisa jadi akhirnya justru akan menyukainya.’ Seperti itulah, keburukannya justru membuat film-film ini mendapat tempat khusus dalam benak penontonnya. Nah, daftar berikut ini adalah film-film yang masuk kategori sangat buruk sehingga akhirnya justru terlihat luar biasa.

Catatan khusus: Apapun genrenya, seserius apapun tema filmnya, anggap saja sebagai film komedi, maka dijamin anda akan mendapatkan senyuman dan tawa tak terhingga dalam setiap adegannya yang konyol dan absurd.

1. Plan 9 from Outer Space (1959)
 
 
Gabungkan antara alien, vampir dan kejeniusan seorang Ed Wood, maka jadilah sebuah film yang mencoba sebaik mungkin untuk menjadi yang terburuk di segala level, mulai dari akting, dialog, efek, dan yang menjadi ‘kekuatan’ utama dari film ini, editing. Tak mengherankan jika waktu berlalu begitu cepat dalam film ini.
 
2. Manos: The Hands of Fate (1966)
 
 
Jangan pernah menyuruh seorang penjual pupuk untuk membuat film. Serius. Siapa yang bisa tahan menyaksikan seorang penjaga rumah yang terus-menerus berjalan sempoyongan dengan kakinya yang besar? Atau melihat para wanita bergulat sepanjang malam dengan mengenakan gaun tidur? Dan polisi yang hanya berjalan sejauh 2 meter untuk memeriksa suara tembakan? Belum lagi anak kecil yang berbicara dengan suara wanita dewasa yang dibuat cempreng? Selesai? Sebaiknya begitu.
 
3. Troll 2 (1990)
 
 
Sekelompok goblin vegetarian yang repot-repot memburu manusia untuk diubah menjadi tanaman sedangkan lingkungan sekitarnya dipenuhi oleh pepohonan hijau, makanan dan minuman berwarna hijau cerah seperti yang tersaji dalam pesta ulang tahun anak kecil, dan senjata terampuh yang pernah ada dalam sebuah film. Oh, dan jangan lupakan dialog-dialog yang bisa membuat seseorang terguling-guling sakit perut menahan tawa, menjadikan Troll 2 salah satu film terlucu yang pernah ada di muka bumi. Namun sayangnya, Claudio Fragasso tak berniat membuat film komedi, dan hebatnya lagi, tak ada satu pun troll di film ini. Apapun itu, ingatlah selalu pada nasehat paling bijak yang pernah dilontarkan seorang ayah pada anaknya, “Kau tak boleh mengencingi keramah-tamahan!!”
 
4. Showgirls (1995)
 
 
Sejujurnya, sangat sulit untuk memasukkan Showgirls dalam kategori film terburuk karena satu hal, film ini benar-benar dibuat dengan serius. Maksudnya, coba saja lihat besarnya biaya produksinya, deretan pemain yang terdiri dari para aktor profesional, dan sutradara yang meramunya. Jelas ini bukan standar film kelas B yang dibuat dengan asal-asalan. Sebegitu seriusnya sampai-sampai adegan kecil seperti membuka baju, duduk, tertawa, dan sebagainya, dibuat dengan sedramatis mungkin, seolah-olah itu adalah kejadian penting yang akan mengubah dunia. Tapi tetap saja itu tak mampu menutupi buruknya skenario dan terutama akting Elizabeth Berkley yang seperti maneken yang bersikap sangat menyebalkan dengan bibirnya yang dimiring-miringkan.

5. The Room (2003)
 
 
Buruk. Sangat buruk sekali. Jika ada kata yang maknanya lebih buruk dari buruk, maka kata itu layak disematkan pada film ini. Seberapa buruk film ini? Begini saja menjelaskannya: Ini adalah jenis film dimana setiap kali tokoh-tokohnya bertemu selalu diawali dengan kalimat, “Hai, apa kabar?” lalu mereka membicarakan hal-hal konyol seperti, “Aku terkena kanker!” atau “Aku tak bisa berbuat apa-apa, karena cinta itu buta.” Kemudian seseorang bilang dengan mimik serius, “Dengar, aku punya masalah serius” tapi beberapa detik kemudian dia melanjutkan, “Tapi aku tak ingin membicarakannya saat ini” dan lawan bicaranya dengan enteng mengatakan, “Tenang, semuanya akan baik-baik saja!” Seperti itulah The Room. Seandainya Tommy Wiseau membuat film lagi, dengan senang hati saya akan menontonnya.
 

Kala Ireng Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates